Jumat, 12 Agustus 2011

Cut Nyak Dhien

Cut Nyak Dien (ejaan lama: Tjoet Nja' Dhien , lampadang, kerajaan Aceh, lahir1848-
semendang, jawa Barat, 6November 1908; (di makamkan digunung puyuh,semendang) adalah
seorang (Pahlawan Nasional Indonesia) dari aceh yang berjuang melawanBelanda pada masa
perang Aceh.setelah wilayah V1 Mukim diserang,ia mengungsi,sementara suaminya ibrahim
Lamnga bertempur melawan Belanda. ibrahim Lamnga tawas di Gle Tarum pada tanggal 29jumi
1878  yang menyebabkan Cut Nyak Dhien sangat marah dan bersumpa untuk manghancurkan














Belanda.  Teuku Umar, salah satu tokoh yang melawan
Belanda, melamar Cut Nyak Dhien. pada awalnya Cut Nyak Dhien menolak, tetapi karena
Teuku Umar memperbolehkan ikut serta dalam medan perang, Cut Nyak Dhien setuju untuk

menikah dengan pada tahun 1880. Mereka dikaruniai anak yang diberi nama Cut Gambang.
setelah pernikahan dengan Teuku Umar, ia bersama Teuku Umar,ia bersama Teuku Umar bertemu bersama
melawan Belanda Namun, Teuku Umar gugur saat menyerang Meulaboh pada tanggal 11
februari  1899, sehingga ia berjuang sendirian di pedalaman meulonah bersama pasukan 
kecilnya. Cut Nyak Dhien saat itu sudah tua dan memiliki penyakit encok dan rabun, sehingga 
satu pasukannya yangbernama pang laot melaporkan ke beradaan karena iba. ia akhirnya 
di yangkap dan di bawa ke banda aceh. di sana ia dirawat penyakit nya mulai sembuh. 
namun, keberadaan nya menambah semangat perlawanan rakyat aceh. ia juga masih
berhubung dengan perjuangang aceh. yang belu ditangkap. akibatnya, dhien dibuang ke
sumendang. tjoet nyak dhien meninggal pada tanggal 6november 1980 dan di makamkan di    

gunung punyuh, semendang.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar